Prabumulih, Karsa Sriwijaya – Warga Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih digegerkan dengan kasus gigitan anjing liar yang menimpa enam orang warga. Akibatnya, para korban kini dinyatakan terinfeksi rabies dan harus menjalani pemantauan intensif dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Korban gigitan sebagian besar adalah anak-anak. Mereka mengalami gejala seperti demam dan muntah pasca digigit anjing. Tim medis dari Dinkes Prabumulih langsung turun tangan, memberikan perawatan serta vaksinasi anti rabies (VAR) untuk menekan risiko yang lebih fatal.
“Semua pasien saat ini dalam kondisi stabil, tetap kita pantau ketat agar tidak ada perkembangan buruk. Gejala awal sudah mulai menurun,” terang seorang petugas kesehatan di lokasi.
Menindaklanjuti kasus ini, Dinkes bersama Dinas Pertanian segera melakukan vaksinasi massal terhadap hewan peliharaan seperti anjing dan kucing milik warga. Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai penularan, mengingat sepanjang tahun 2025, tercatat sudah delapan kasus gigitan anjing rabies di Kota Prabumulih.
Masyarakat pun diimbau waspada dan menjaga interaksi dengan hewan yang tidak jelas kesehatannya. Pemilik hewan peliharaan diingatkan segera membawa hewan mereka ke pos kesehatan hewan terdekat untuk divaksinasi.
Kasus rabies di Prabumulih ini menjadi pengingat bahwa penyakit mematikan tersebut masih mengintai. Butuh kesadaran bersama antara pemerintah dan masyarakat agar wabah tak semakin meluas.