banner 728x250

PT Semen Baturaja Digeledah Kejati Sumsel, Diduga Terlibat Kasus Korupsi Distribusi Semen 2018–2022

Palembang, Karsa Sriwijaya – Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) melakukan penggeledahan di kantor PT Semen Baturaja (Persero) Tbk di Palembang, Kamis (24/10/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan distribusi semen oleh salah satu distributornya, PT Karya Multi Mandiri (KMM), pada periode 2018 hingga 2022.

Kantor PT Semen Baturaja Jadi Lokasi Utama Penggeledahan

Berdasarkan informasi resmi dari Kejati Sumsel, penggeledahan dilakukan di tiga lokasi berbeda di Kota Palembang, salah satunya kantor pusat PT Semen Baturaja di Jalan Abikusno Cokrosuyoso, Kertapati.
Dua lokasi lainnya adalah kantor PT Karya Multi Mandiri di Jalan Sulaiman Amin dan kantor cabang KMM di Jalan Soekarno Hatta.

Kasipenkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, menjelaskan penggeledahan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejati Sumsel Nomor PRINT-1980/L.6.5/Fd.1/10/2025 tanggal 14 Oktober 2025 serta Surat Penetapan Pengadilan Negeri Palembang Nomor 20/PenPid.Sus-TPK-GLD/2025/PN Plg tanggal 15 Oktober 2025.

“Dari hasil penggeledahan, penyidik menyita sejumlah dokumen penting, surat-menyurat, hingga perangkat elektronik seperti CPU komputer yang diduga berkaitan dengan kegiatan distribusi semen,”
ujar Vanny dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2025).

Ia menambahkan, seluruh proses berjalan tertib, aman, dan kondusif, dengan pendampingan penuh dari tim penyidik tindak pidana khusus (Pidsus).

Dugaan Korupsi Distribusi Semen: 2018–2022

Kasus ini berawal dari temuan adanya indikasi penyimpangan dalam mekanisme distribusi semen yang dikelola PT KMM sebagai distributor resmi PT Semen Baturaja.
Diduga terjadi ketidaksesuaian antara volume distribusi, data penjualan, dan laporan keuangan, yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara.

Penyidik kini tengah menelusuri hubungan kerja antara kedua perusahaan tersebut untuk memastikan sejauh mana keterlibatan PT Semen Baturaja dalam dugaan praktik korupsi distribusi semen di Sumatera Selatan.

“Penyidikan terus kami dalami. Tim sedang menganalisis dokumen dan data digital yang telah disita untuk menemukan bukti kuat dugaan penyimpangan,”
tegas Vanny.

Semen Baturaja, BUMN Strategis yang Jadi Sorotan

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk merupakan salah satu BUMN strategis di sektor industri semen yang berperan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan dan wilayah sekitarnya.
Kasus ini sontak menarik perhatian publik karena menyangkut perusahaan negara yang memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi daerah.

Pengamat ekonomi Universitas Sriwijaya, Dr. M. Arif Hidayat, menilai kasus dugaan korupsi di sektor distribusi semen perlu ditangani serius karena bisa berdampak luas terhadap kepercayaan investor dan kelancaran proyek infrastruktur.

“Transparansi di sektor distribusi semen adalah kunci agar pembangunan tidak terhambat dan harga semen tetap stabil di pasaran,” ujarnya.

Langkah Lanjutan: Pemeriksaan dan Digital Forensik

Usai penggeledahan, Kejati Sumsel berencana memanggil sejumlah pihak dari PT Semen Baturaja dan PT KMM untuk dimintai keterangan.
Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan forensik digital terhadap barang bukti elektronik yang disita guna menelusuri jejak transaksi dan pola distribusi yang mencurigakan.

Kejati menegaskan penyidikan dilakukan secara profesional dan tidak akan berhenti sebelum seluruh pihak yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban hukum.

“Kami menjamin tidak ada intervensi dari pihak manapun. Kasus ini akan diungkap sesuai fakta dan bukti yang ditemukan,”
kata Vanny menegaskan.

Publik Harap Transparansi Penegakan Hukum

Kasus ini menjadi salah satu penyidikan besar Kejati Sumsel di penghujung 2025.
Publik berharap pengusutan kasus dugaan korupsi di PT Semen Baturaja dapat dilakukan secara transparan, cepat, dan adil, mengingat peran besar BUMN ini dalam mendukung pembangunan daerah.

Langkah tegas Kejati Sumsel juga diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh mitra BUMN agar menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan kegiatan bisnis, khususnya dalam rantai distribusi strategis seperti semen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *